Tuesday, June 23, 2009

Kisah Sukses Tukul Arwana

Kalau saya menyebut nama Gubernur Riau Rusli Zainal Sang Visioner, mungkin banyak dari anda yang belum mengenal, namun lain halnya jika saya menyebut sosok Tukul, pasti ada anggukan kepala sambil senyum simpul yang langsung hadir dari gerakan tubuh anda. Ya tukul adalah contoh nyata kisah sukses seorang manusia yang sebenarnya penuh dengan keterbatasan. Stop Dreaming Start Action mungkin juga menjadi salah satu moto kisah sukses Tukul Arwana. Berawal dari mimpi, namun tidak hidup didalam mimpi ( dreaming ).

Dibalik kisah sukses Tukul ternyata Artis yang bernama asli Riyanto ini menyimpan segudang kesederhanaan dan kesahajahan. Dengan honor yang menurut kabar salah satu artis berpenghasilan tertinggi, Tukul tetap saja seorang wong ndeso yang tidak pernah lupa dengan asal usul dan orang2 yang berjasa mengawal kariernya hingga seperti sekarang ini. Bahkan ia mendirikan posko Ojo Lali sebagai tempat kumpul-kumpul bareng dengan sahabat lama sekaligus sebagai tempat khusus beristirahat para sahabat yang datang dari desanya.

Acara Empat Mata yang kemudian beralih nama menjadi Bukan Empat Mata mampu bertahan juga atas berkat kerja keras Tukul dalam terus mengembangkan ide dan variasi lawakannya. Presenter sejuta umat mungkin layak disandangkan bagi salah satu anggota srimulat yang lahir pada tanggal 16 Oktober 1963 ini. Dengan segudang kekayaan yang dimilikinya, kini Tukul bisa menikmati hasil kerja kerasnya selama ini. Beberapa Rumah sengaja ia beli dan dikontrakkan kembali untuk tetap menyambung hidup jika suatu saat kelak nanti harus tergantikan dengan sosok lain di dunia panggung hiburan.

Inilah sedikit kisah sukses Tukul yang berangkat dari sebuah kesederhanaan hingga menjadi sebuah simbol kesuksesan yang harus diakui oleh banyak orang. Dari kisah sukses Tukul ini kita bisa belajar bahwa mimpi itu tetap perlu, namun jangan terus bergaul dengan mimpi sehingga membuat kita menjadi lamban untuk mengambil langkah action. So, Stop Dreaming Start Action untuk hidup yang lebih baik.



No comments:

Post a Comment